Materi IK Dabin Barat 05 Des 2014 di SDN 3 Kuwayuhan (Infused Water)

INFUSED WATER

Infused water atau spa water atau dalam bahasa Indonesia disebut air infus tengah menjadi trend kesehatan yang baru baik di luar negeri dan kini merebak sampai ke Indonesia.  Infused water adalah air putih yang telah diberi tambahan potongan buah atau herbal sehingga memberikan sensasi rasa air tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Secara teknis, infused water dibuat dengan memasukan irisan buah-buahan ke dalam air putih, kemudian didiamkan beberapa jam sampai sari buahnya keluar dan air akan berubah rasanya.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, berikut ini adalah beberapa kombinasi dalam mencampurkan buah yang akan dijadikan infused water :

Timun + jeruk nipis + lemon

Dapat bermanfaat sebagai penunjang diet, karena dapat mengontrol nafsu makan, mengatasi perut kembung, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengatasi dehidrasi.

Stroberi dan kiwi

Memperlancar pencernaan, bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular (sistem peredaran darah), menurunkan gula darah, dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Lemon dan jeruk nipis

Kadungan yang kaya akan vitamin C di kedua buah tersebut bermanfaat untuk menjaga sistem pertahanan tubuh kita.

Teh hijau + daun mint + jeruk nipis

campuran 3 jenis herbal ini bermanfaat untuk pembakaran lemak, meredakan sakit kepala, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan pernapasan, dan mengatasi susah buang air besar.

Tips yang harus diperhatikan dalam membuat infused water :

Cuci bersih semua buah sebelum dijadikan untuk infused water. Ini sangat penting untuk membersihkan bahan kimia dan kotoran yang menempel pada buah.

Agar rasa dan khasiatnya maksimal, setelah buah dicampurkan dengan air masukkan ke dalam kulkas selama minimal 5-6 Jam.

Buah yang tidak cocok untuk infused water :

Semangka. Jenis buah yang satu ini memiliki tekstur rapuh sehingga mudah hancur apabila dicampur dengan air. 

Durian. Buah durian memiliki tekstur amat lunak sehingga mudah larut ke dalam air dan membuat penampilan infused water menjadi tidak menarik.

Pepaya. Sama seperti durian, buah pepaya yang sudah matang memiliki tekstur teramat lunak sehingga mudah sekali larut di dalam air.

Pisang. Buah pisang memang cocok dikonsumsi dalam bentuk smoothies. Tetapi, hindari menggunakan pisang di dalam infused water karena dapat membuat air kelihatan keruh.

Nangka. Buah nangka memiliki kandungan alkohol yang amat tinggi sehingga berisiko membahayakan lambung apabila dikonsumsi berlebihan. 

Nanas. Meski rasanya segar, nanas memiliki tekstur yang lunak dan terbilang mudah teroksidasi apabila dibiarkan dalam jangka waktu terlalu lama.

 Apel. Sama seperti nanas, buah apel juga terbilang mudah teroksidasi dan berubah warna. Saat sudah teroksidasi, maka kandungan vitamin di dalam buah apel pun ikut rusak.